Mengapa Memilih Mazda Vantrend

banner 120x600

Mobil tua tidak jarang dipandang sebelah mata oleh sebagian besar orang. Mobil tua dapat membuat pengendaranya terlihat jadul atau bahkan melambangkan hidup yang pas-pasan. Inilah yang membuat bagi beberapa orang, mengendarai mobil tua dianggap hal yang memalukan.

Sebagian lainnya mencurigai mobil tua sebagai mobil yang bermasalah. Bakal sering keluar masuk bengkel untuk benerin ini itu, boros, perawatan susah, dan lain sebagainya.

Tidak heran, orang seringkali mengutamakan membeli mobil baru dibanding mobil bekas tua. Bahkan meskipun duitnya sebenarnya hanya cukup untuk beli mobil bekas, tapi tidak jarang orang malah menjadikannya sebagai DP dan menyicil membeli mobil baru.

Padahal yang namanya nyicil alias kredit, ditambah bunga, total uang yang dikeluarkan akhirnya menjadi lebih besar lagi.

Kadang saya berpikir, bisa jadi setengah dari mobil-mobil baru yang di jalanan itu semuanya belum lunas, haha. Dan orang bayar cicilan tiap bulan untuk sesuatu yang nilai harganya tiap bulan berkurang!

Saya tidak menyalahkan membeli mobil baru. Apalagi kalo memang mampu beli cash, hehe. Kondisi dan preference tiap orang berbeda. Ada juga memang yang beli mobil baru dan kemudian segera menjualnya setelah mencapai kilometer atau waktu tertentu untuk menghindari harga jual yang turun atau biaya servis besar.

Menurut saya sebenarnya yang paling pas adalah semua disesuaikan dengan keuangan. Kalau memang mampu membeli mobil baru, kenapa tidak. Namun membeli motuba sebenarnya banyak keuntungannya: harga murah, pajak murah, penyusutan harga juga sedikit, dan sudah migunani alias cukup untuk mengangkut satu keluarga.

Mobil-mobil tua tidak selamannya buruk, bahkan beberapa memiliki spesifikasi yang baik dan dapat direkomendasikan sebagai kendaraan untuk mendukung aktivitas sehari-harinya.

Tak hanya memiliki harga yang terjangkau, bahkan banyak sekali mobil tua yang bandel dan irit yang pastinya memiliki peforma yang tak kalah baiknya dibandingkan mobil-mobil baru saat ini.

Nah, kali ini saya akan menceritakan pengalalaman memiliki motuba(mobil tua bangka) yaitu mazda vantrend.

MAZDA VANTREND

Orang orang belum familiar bahwa Vantrend termasuk kategori mobil wagon, yang mempunyai bagasi yang luas dan lapang. Beda dengan di Eropa, mobil wagon sangat diminati karena sangat fungsional.

Mazda Vantrend, mobil wagon yang mulai diproduksi tahun 1993 sampai 1998 ini masih termasuk mobil yang laris manis di pasaran mobil bekas.

Harga mazda vantrend sangat variartif tergantung kondisi mobilnya. Kisaran harga antara 15 sampai 50 juta. Murah kan 15 juta dapat mobil….

Kenapa saya membeli mazda Vantrend? Sebenarnya ini adalah mimpi 30 tahun yang lalu, ketika pada masa kuliah melihat mobil tersebut dan tergiur. Namun apa daya, tidak punya dana sebesar itu. Malioboro mall pada waktu itu sedang dibuka dan memamerkan mobil tersebut dengan segala variasinya.

Alhamdulillah, akhirnya tahun 2015 berhasil meminang mazda vantrend berplat B warna silver. Mobil tersebut menjadi pilihan karena telah memenuhi syarat dan kriteria dalam memilih mobil bekas. Surat lengkap, bodi tidak keropos, cat masih seger, mesin halus dan tidak berasap. AC dingin, audio ada dan interior masih orisinil alias asli.

Konon, salah satu cara memilih mobil tua adalah, orisinalitas mobil. Saya membeli mobil tersebut dengan harga 25 juta lebih sedikit. Itu termasuk mahal karena berplat B jakarta.

Mobil ini murah enak dipakenya dan irit, 1 liter bbm bisa 1:14 luar kota dan 1:12an dalam kota. Untuk ukaran seirit itu tenaganya lumayan besar dan  pernah tes top speed sampe 120km/h masih belum mentok.  Kata temen yang nyoba sih…..

Interior lumayan komplit ada : PS,CL,PW memang dashboard agak kuno.

Mazda vantrend adalah mobil yang enak dilihat(eyecatching), lucu, luas, dan nyaman dikendarai. Kuris belakang bisa dilipat dan bisa dikasih kasur ketika perjalanan jauh bersama keluarga.

Beberapa spek penting adalah:
Vantrend panjang 4146 x lebar 1596 x tinggi 1455mm
Engine 1415cc
Output 70ps/5500rpm
Torque 11.0kgm/3500rpm.
kapasitas tangki: 43 literan

Pajak Vantrend 94
pkb= Rp. 259.400
swdkllj=Rp. 73.000
total tiap taon cuma keluarin= Rp. 332.400
so nyumbang negara tiap bulan Rp. 27.700 wal hasil pajak cuma 300an

PUNYA MAZDA BANYAK SAUDARA

Salah satu club mobil yang pengikutnya sangat fanatik yang loyal adalah VCI Vantrend Club Indonesia, yang beranggotakan ribuan.

Dan disetiap propinsi atau kabupaten pasti ada group regionalnya. Contoh VJC, Vantrend Jogja Club, Vantrend Bandung dll.

Keuntungan menjadi anggota group juga banyak. Mudah mendapatkan suku cadang, sering kopdar dan bakti sosial.

Mereka saling berbagi pengalaman, tukar menukar informasi yang terkait dengan mazda vantrend. Banyak perusahaan oli dan sparepart yang akhirnya mengendoorsnya, sehingga kita dapat memperoleh oli lebih murah jika menjadi members vantrend club.

Sebenarnya banyak sekali yang bisa diceritakan terkait kelebihan dan keuntungan memiliki mazda vantrend.

Pada edisi berikutnya akan saya ceritakan secara detail terkait pengalaman merestorasi vantrend, biaya, waktu, tips dll.

Monggo yang mau meminang vantrend segera saja…….

Trimakasih

https://setia1heri.com/2019/05/13/pengalaman-suka-duka-warganet-memelihara-motuba-mazda-vantrend/

Leave a Reply

Your email address will not be published.