Meninggalkan Jejak Kebaikan (Ya Allah) Tunjukilah kami jalan yang lurus (shiratal mustaqim), yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat.” (QS. Alfatihah: 6-7)
SETIAP yang hidup akan meninggalkan jejak, Jejak yang ditinggalkapun beraneka; ada yang baik dan ada yang kurang baik. Ada yang meninggalkan karya besar untuk kemanusiaan. Ada yang meninggalkan inspirasi untuk peradaban, ada yang meninggalkan jejak emas untuk diikuti oleh penerusnya. Begitu pula sebaliknya. Yang jelas, semua apa yang kita kerjakan pasti meninggalkan bekas. Itu pula yang akan dimintai pertanggung jawaban.
Alloh berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
Sungguh, Allah tidak akan menzhalimi seseorang walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya.[Surat An-Nisa’ 40]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi )
Berbuatlah apa saja yang kamu inginkan akan kembali kepadamu kelak..
Teruslah berbuat baik kepada siapapun, jila engkau memperlakukan orang lain dengan baik, maka begitulah yang akan engkau dapatkan dari perlakuan orang lain
Apabila kedua kakimu meninggalkan bekas pada tanah, maka lisanmu akan memberikan bekas pada hati..
Setiap kita akan pergi dan menyisakan peninggalan..
Maka, tinggalkanlah kebaikan dimanapun kamu singgah…
Allah Taala berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya. [Al-Israa: 36]
Wallahu ta’ala a’lam.