Dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 di Surakarta, takmir musholla Al-Manar Bejen Bantul menyelenggarakan pengajian songsong Muktamar.
Pengajian yang menghadirkan ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah)DIY, Ustadz H. Gita Danu Pranata, MM juga dibarengi dengan pembagian santunan kepada anak yatim.
Ustadz Gita dalam pengajiaannya menyampaikan arti dari muktamar. Lebih lanjut beliau juga memaparkan peran dan pilar Muhammadiyah selama ini.
Secara gamblang beliau menjelaskan beberapa pilar Muhammadiyah.
Pilar pertama adalah pendidikan yang sudah terbukti ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pilar kedua adalah pilanthropy yang merupakan konskuensi dari keimanan. Ini adalah cirikas Muhammadiyah dalam mengamalkan QS. Al-Maun.
LazisMu, AmbulanMu, Rumah singgah, Panti asuhan yang di motori Muhammadiyah, Alhamdulillah mendapat sambutan dan dukungan yang baik dari masyarakat, jelasnya.
Pilar ketiga adalah Ekonomi. Peran pemberdayaaan ekonomi saat ini sedang digalakkan dengan cara pendampingan dan pelatihan UMKM.
Takmir Musholla Al Manar, H. Nur wahyuntoro menyampaikan, Kita harus menyambut dengan gembira muktamar Muhammadiyah ini, karena dari muktamar akan terlahir pimpinan dan pemikiran cerdas sebagai sumbangsih dalam memecahkan masalah kehidupan.
Keputusan luhur tersebut sebagai acuan berkehidupan islami.
Semoga partisipasi kita dalam menyemarakkan dan menggembirakan muktamar dapat memberikan energi positif bagi semua pihak, pungkasnya.
Lurah Desa Bantul, Supriyadi mengapresiasi kegiatan pengajian ini dan terimakasih atas santunan yatim kepada warganya.
Pengajian songsong Muktamar Muhammadiyah di Musholla Al- Manar dihadiri 350 peserta,
Selain pengusrus PWM, PDM, PCM dan PRM, acara tersebut juga dihadiri pejabat dari kapanewon Bantul, Kelurahan dan Babinsa,